Rasa yang kini ada perlahan berganti lelah. Ketika dia tak lagi menyapa, bimbang terasa mengganggu. Pudar dan samar tentang dia, hatinya kini tlah berubah. Menatap esok dengan pilu, mengikis hati tak terbalas. Tentang dia ku tak tau pasti, yang ku tau hanya kosong. Ku tahan tangis sengan senyuman, walau sesak mengisi dada. Kini aku telah mengerti, hentikan rasa harus kini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar