Sabtu, 10 Desember 2011

masih tentang kamu

Entah bagaimana aku mengenalmu, aku lupa. Yang kini aku tahu, kini aku telah jatuh hati padamu, terlebih pada setiap kata yang kamu tulis, pada lagu yang kamu beri, dan pada tawa yang kamu lakukan saat didekatku. Mungkin ada semacam mantra pada tawamu itu. Karena tiap aku menikmati tawamu, aku selalu tersihir dan ingin terus melihat dan kadang hampir tak berkedip. Semoga kamu tak menyadari hal itu.

Entah mengapa aku kadang mengharapkan tawa itu tercipta karena aku. Mungkin bisa tentang sajak yang kadang kamu baca yang memang sebenarnya aku tunjukkan padamu dan kamu merasa. Mungkin tentang kebodohanku bertanya ini itu. Mungkin tentang kebiasaanku meminta penjelasan karena tak paham. Apapun alasannya tak apa. Yang jelas tawa itu tercipta karena aku.

Ah kamu, lagi-lagi kamu berhasil membuatku ingin menulis. Bisakah kita saling melengkapi, saling menemani saat sendiri, dan saling menyapa saat tak bersama. Memperhatikan tiap detail tentangmu itu menyenangkan, sama menyenangkannya seperti ketika aku menikmati tawamu dan berhasil membuatku menyadari rasaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar