Minggu, 12 Januari 2014

Lelahku sendiri



Aku lelah mempertahankan sendirian. Berjalan di atas keraguan yang menghempaskanku pada ketidakjelasan langkah yang semestinya aku ambil. Aku lelah menghadapi masalah. Rasanya ingin menyerah, keadaan kian hari semakin parah. Aku kesakitan jika harus menjalani ketidakpastian, sungguh menyulitkan. Hati dan pikiranku mati rasa, otakku mulai tidak dapat berpikir jernih. Hati dan logikaku terus bertabrakan, tak sejalan.

Aku tak percaya siapa-siapa. Bukan, bukan karena aku berpikiran buruk terhadap mereka. Aku lelah dikecewakan, terlalu sakit ditinggalkan, dan tak sekuat itu menghadapi masalahku sendirian. Tak ada yang menguatkan, bahkan mereka pura-pura tak melihatku, sengaja menghindar dan tak mau tahu yang terjadi padaku. Semua palsu, omong kosong. Tak apa, kunikmati takdirku. Dipertemukan dengan Tuhan, itu mauku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar