Aku lelah mempertahankan sendirian. Berjalan di atas keraguan
yang menghempaskanku pada ketidakjelasan langkah yang semestinya aku ambil. Aku
lelah menghadapi masalah. Rasanya ingin menyerah, keadaan kian hari semakin
parah. Aku kesakitan jika harus menjalani ketidakpastian, sungguh menyulitkan.
Hati dan pikiranku mati rasa, otakku mulai tidak dapat berpikir jernih. Hati
dan logikaku terus bertabrakan, tak sejalan.
Aku tak percaya siapa-siapa. Bukan, bukan karena aku
berpikiran buruk terhadap mereka. Aku lelah dikecewakan, terlalu sakit
ditinggalkan, dan tak sekuat itu menghadapi masalahku sendirian. Tak ada yang
menguatkan, bahkan mereka pura-pura tak melihatku, sengaja menghindar dan tak
mau tahu yang terjadi padaku. Semua palsu, omong kosong. Tak apa, kunikmati
takdirku. Dipertemukan dengan Tuhan, itu mauku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar